Wednesday, February 2, 2011

Menunggu MU....

Relaku menunggumu
Seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup
Aku kan selama ini

Biar berputar ke arah selatan
Ku tak putus harapan
Sedia setia

Relaku mengejarmu
Seribu batu jauh lagi
Tapi benarkah kakiku
Kan tahan sepanjang jalan ini

Biar membisu burung bersiulan
Terlelah gelombang lautan
Ku masih setia

Adakah engkau tahu
Ini cinta
Adakah engkau pasti
Ini untuk selama-lamanya

Relaku menunggumu
Seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup
Aku kan selama ini…

Yeah…

Biar berputar utara selatan
Ku tak putus harapan
Sedia setia

Jangan putus harapan
Sedia setia…

“Kelip-kelip disangka api,
Kalau api mana puntungnya?,
Hilang ghaib di sangka mati,
Kalau mati mana kuburnya?

p/s = aku menunggu MU ... wlaupun amat perit aku rsa kn...

No comments:

Post a Comment